About Me

Statistik

Wednesday, September 21, 2011

Visualisasi Informasi

Visualisasi Informasi bertujuan Menampilkan data dengan menggunakan gambar dan menemukan cara terbaik untuk mengingat informasi dengan cara penerimaan alami manusia.

Contoh gambar penyajian visualisasi informasi


Visualisasi Informasi memiliki tujuan yaitu :
  • Mengeksplor
  • Menghitung
  • Menyampaikan

Mengapa Visualisasi Informasi sangat dibutuhkan oleh kita?.

  • Pengenalan pola; manusia bisa: scanning, recognizing, remembering images
  • Gambar memungkinkan pembandingan dengan: panjang, bentuk, orientasi, tekstur
  • Gambar animasi membedakan perjalanan waktu
  • Warna membantu perbedaan

Dukungan Komputer Dalam Proses Visualisasi Informasi

Model Dasar Proses Visualisasi Informasi
Data mentah (dalam format yang tak tentu) akan diolah sedemikian rupa sehingga bisa diekstrak dan disaring menjadi bentuk data yang dapat dianalisis (proses abstraksi data) seperti data dalam struktur pohon, vektor dan metadata. Data abstrak ini kemudian akan dipetakan (proses visualisasi data abstrak) dalam berbagai bentuk representasi seperti Grafik, Map dsb. Representasi ini kemudian akan dirender menjadi Gambar. Di dalam bentuk sebagai Gambar, data memiliki parameter grafik yang bisa diatur seperti posisi, skala, perbesar/perkecil.

  1. Menyimpan Data Komputer. Komputer memungkinan teknik penyimpnan data yang lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional (menggunakan kertas). Data-data bisa disimpan dalam bentuk digital
  2. Proses Komputasi. Komputer dapat meningkatkan kecepatan akses pada data digital yang tersimpan untuk keperluan eksplorasi.
  3. Penyajian Informasi. Komputer memungkinkan penyajian informasi ke dalam berbagai bentuk yang dapat disesuaikan dengan keinginan.

Pada saat ini visualisasi telah berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan, rekayasa, visualisasi disain produk, pendidikan, multimedia interaktif, kedokteran, dll. Pemakaian dari grafika komputer merupakan perkembangan penting dalam dunia visualisasi, setelah ditemukannya teknik garis perspektif pada zaman Renaissance. Perkembangan bidang animasi juga telah membantu banyak dalam bidang visualisasi yang lebih kompleks dan canggih.
IMAGE VS WORD
Gambar adalah batas-batas imajinasi. Kata-kata tertulis dan lisan memungkinkan seseorang untuk berpikir secara abstrak, yang memungkinkan  

Pendekatan - Pendekatanya : 

1. Semiotic Perspective 

Charles S. Peirce (1839-1914), seorang filsuf Amerika dan tokoh patriarkal dalam semiotika, digambarkan perbedaan dalam jenis penalaran logis yang digunakan selama proses pembuatan makna. Peirce (1958) menduga bahwa generasi yang berarti melibatkan tiga bentuk yang berbeda dari pemikiran inferensial: deduksi, induksi, dan penculikan. Tanda-tanda verbal dan nonverbal, bersama dengan pengalaman sosial budaya sebelum pembaca, akan mempengaruhi bentuk-bentuk inferensi. Dengan demikian, Peirce menyarankan bahwa penelitian penalaran logis tidak bisa terbatas pada kata-berdasarkan teori (yaitu semantik, linguistik). Penjelasannya tentang langkah-langkah strategis yang terlibat dalam proses inferensi tiga mungkin berguna dalam desain kurikulum pemahaman kritis, terutama jika visual dan melek media ditargetkan tujuan.

0 comments: